Beranda | Artikel
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 143 - 144
Kamis, 31 Januari 2019

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 143 – 144 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan RodjaTV pada Selasa, 15 Jumadal Awwal 1440 H / 22 Januari 2019 M.

Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 143 – 144

Allah Ta’ala berfirman:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّـهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّـهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّـهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ ﴿١٤٣﴾

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah[2]: 143)

Kata Syaikh Utsaimin Rahimahullah diantara faidah ayat ini:

Pertama, ayat ini menunjukkan keutamaan umat Islam. Dimana Allah memberikan hidayah umat Islam untuk menghadap kiblat yang merupakan rumah ibadah yang pertama dibangun di muka bumi ini.

Disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bahwa rumah ibadah yang pertama kali dibangun di dunia ini adalah Masjidil Haram. Kemudian setelahnya Masjidil Aqsa. Lalu Rasulullah ditanya, “Berapa jarak pembangunan antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa?” Kata Rasulullah, “40 tahun.”

Masjidil Haram, sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang membangunnya adalah malaikat. Sedangkan Masjidil Aqsa, yang membangunnya Nabi Adam. Adapun klaim atau ada sebagian orang mengatakan bahwa Masjidil Aqsa itu yang membangunnya Nabi Sulaiman, maka ini tidak ada dalilnya sama sekali. Karena jarak antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Sulaiman Sulaiman saja sudah ribuan tahun.

Kedua, keistimewaan umat Islam dibandingkan dengan seluruh umat. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan, “Demikianlah kami jadikan kalian umat Islam umat yang adil dan terpilih.”

Umat Islam ini umat yang adil, umat yang terpilih, umat yang tengah-tengah antara Yahudi dan Nasrani. Namun tentunya ini secara umum. Adapun secara individunya banyak umat Islam yang tidak adil, banyak umat Islam yang mereka berbuat maksiat, mereka berpaling dari syariat Allah dan yang lainnya.

Ketiga, ayat ini menunjukkan keadilan umat Islam. Allah mengatakan, “Agar kalian Hai umat Islam menjadi saksi atas manusia.” Allah menyebutkan bahwa umat Islam ini kelak di hari kiamat akan menjadi saksi. Sedangkan syarat saksi itu harus adil dalam Islam. Kapan disebut adil?

Seseorang disebut adil kalau dia Islam, baligh, berakal, tidak fasik dan tidak melakukan adab-adab yang tidak sesuai dengan Islam. Itu namanya adil.

Keempat, umat Islam akan bersaksi pada hari kiamat atas umat-umat yang lainnya. Sebagaimana sudah pernah kita bahas bahwa para Rasul nanti akan ditanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Apakah kalian sudah menyampaikan Risalah?” Kata para Rasul, “Iya”, kemudian Allah berfirman, “Siapa saksi-saksi kalian?” Maka para Rasul mengatakan bahwa saksi kami adalah umat Muhammad. Umat Nabi Muhammad pun bersaksi bahwa Rasul itu sudah menyampaikan Risalah.

Kelima, Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam akan menjadi saksi atas kita. Kalau umat Islam saksi atas para Rasul, dan yang akan menjadi saksi atas umat Nabi Muhammad adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Sebagian ulama mengatakan artinya saksi atas keadilan umat Islam. Sebagian mengatakan maksudnya saksi bahwasanya Rasulullah sudah menyampaikan risalah seluruhnya.

Simak pada menit ke – 8:15

Simak dan Download MP3 Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 143 – 144


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/46545-tafsir-surat-al-baqarah-ayat-143-144/